Rabu, 21 Januari 2009

Potret SDM di Indonesia

Seperti telah kita ketahui bersama bahwa negara kita merupakan, negara yang sangat kaya akan sumber daya alam,bagaimana tidak sumber kekeyaan alam di negara kita ini terbagi 2 yaitu mineral dan Energi yang cukup banyak tersedia, dari 11 mineral terpenting di dunia, 7 jenis terdapat di indonesia.Sumber energi,minyak bumi,batu bara,gas alam,panas bumi,pasang surut nya air laut,sinar matahari,laut yang membentang luas dan berbagai macam kekayaan yang terdapat di dalamnya.untuk yang diatas tadi kita mesti berbesar hati.

Namun alangka sedihnya kita begitu tahu bahwa negara kita merupakan negara yang sangat miskin kualitas sumber daya manusianya.kualitas sumber daya manusia dinegara kita jika di rata-ratakan dengan Negara-negara di ASEAN seperti Singapura,Malaysia,Thailand,Philipina kita masih tertinggal, tapi bukan kah negara kita sering mendapat medali Emas,perak dan perunggu di berbagai olimpiade kecerdasan tingkat pelajar? baik itu di tingkat Asean,Asia maupun di Tingkat Dunia.Tetapi kenapa kok negara kita masih kalah jika di rata-ratakan sumber daya manusia.

mungkin ini di sebabkan karena tidak meratanya kualitas pendidikan dan kesepatan sekolah di berbagai daerah di tanah air kita tercinta ini,ada daerah (sekolah) yang sangat maju tingkat pendidikannya,baik itu sarana,prasarana,lingkungan sekolah,fasilitas jaringan internet berkecepatan tinggi sehingga siswa dapat menggali informasi pendidikan sebanyak-banyaknya,jaringan TV e-dukasi,guru-guru yang bermutu dan lain sebagainya.

Tapi umumnya sekolah seperti ini berbiaya mahal dan hanya terjangkau bagi orang tua yang berpenghasilan diatas rata-rata,meskipun sekolah itu katanya sekolah milik pemerintah alias negeri tetap saja mahal.ada pula daerah (sekolah) yang sangat tertinggal tingkat pendidikannya dalam berbagai hal.mungkin sekolah yang sangat maju seperti yang kita bicarakan diatas ini lah yang dapat berbicara di tingkat Nasional maupun dunia, tapi yang menjadi pertanyaan adalah berapa banyak sekolah yang seperti itu ?? mungkin saja 1:1000.000, ! mudah-mudah saja saya salah.

Kalau ukuran kualitas pendidikan itu di ukur dari segi jumlah jam belajar misalnya,maka sebagai contoh atau sebagai pembanding kita ambil kegiatan belajar di jepang. Anak-anak di jepang,umumnya sedikit waktu mainya atau menonton televisi. Waktu belajar anak-anak di jepang 280 hari dalam setahun.mereka mampu menamatkan 10 buah buku @ 500 halaman dalam setahun ! dan hebat nya lagi Rata-rata IQ anak-anak jepang 167 ! wow , sedang kang anak-anak Amerika Serikat dan Eropa mencapai rata-rata 100. ini berarti bahwa umur 14 tahun,anak-anak di jepang sama tingkatan berfikir nya dengan remaja 18 tahun di Amerika dan Eropa.bagaimana dengan anak-anak(pelajar) di Indonesia? loh kok jepang,sich kenapa tidak dengan negara yang lain saja? Timor Leste,misalnya he..he.. Bukan kah negara kita ingin menjadi negara yang sejajar dengan bangsa lain yang ada di dunia?

Menurut hasil Penelitian phisikolog Prof.Dr. Sarlito Wirawan menjelas bahwa

1. 80% anak-anak Indonesia suka pamer diri,

2. Mempunyai yang cita-cita tinggi tapi kurang upaya untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

3. Belum mempunyai arah belajar yang tepat

4. Sulit untuk konsentrasi

5. Cepat mengatuk. (mungkin begadang malam nya )

Inilah hambatan yang harus kita dihadapi dan dihilangkan.untuk mengejar ketinggalan kita.agar kita mampu sejajar dengan bangsa-bangsa lain,yang telah lebih dulu maju.disinilah pentingnya “Pendidikan dan Kesehatan” kedua hal ini tidak dapat dipisahkan,kalau kita ingin manusia yang mempunyai produktivitas tinggi.


Selasa, 20 Januari 2009

Test Materialisme

“Cewek matre-cewek matre kelaut aja, Cewek matre-cewek matre….”itulah sepenggal lagu yang di bawa kan oleh kelompok Rep remaja “black skin”,yang populer di tahun 90 an, tentu saja lagu ini banyak di protes oleh cewek yang merasa diri nya matre, tapi yang menjadi pertanyaan di sini adalah ukuran matre itu sebenarnya apa sich dan apakah hanya cewek yang berhak mendapatkan stempel matre di jidatnya,ijasa kalee…he..he.trus kalau begitu bagaimana dengan cowok, apakah cowok akan bebas dari predikat cowok matre?

kalau menurut saya matre itu relatif tergantung dari perspektif mana kita pandang,relatif tidak ada satu patokan yang bisa menjadi satu ukuran yang pasti.karena referensi untuk menentukan seseorang matre sangat sedikit dan terbatas sekali.setelah saya melakukan pencarian (detektif kalee ),dengan berbagai macan referensi akhirnya saya menemukan test tentang materialisme di salah satu halaman buku yang membahas tentang sebab-sebab manusia menjadi bahagia berjudul “Meraih kebahagiaan” karangan Jalaluddin Rakhmat,test ini di buat oleh dua orang peneliti ilmu kejiwaan berkebangsaan Amerika yaitu Prof. Richins and Dr. Dawson,setelah keduanya melakukan riset dan penelitan yang cukup panjang dan melakukan percobaan untuk membuktikan benar atau tidak analisanya.maka mereka berhasil menemukan salah satu metode untuk menetukan apakah seseoarang mempunyai sifat atau kecenderuangan matre atau tidak.

Berikut ini adalah test materialisme yang berhasil di kembangkan oleh kedua ilmuan Amerika tersebut,benar atau tidaknya hasil testnya tergantung dari pribadi kita masing-masing dalam menyikapi hasil test tersebut.Ingat ini hanya test kebenaranya sangat “Relatif dan Tidak Mutlak“.

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban sebetul-betulnya,sesuai dengan perasaan dan hati nurani anda.

  1. Saya mengagumi orang-orang yang punya rumah,mobil dan pakaian mahal
  2. Diantara pencapaian yang paling penting dalam kehidupan adalah memperoleh pemilikan kekayaan
  3. Saya biasanya hanya membeli barang-barang yang saya perlukan.
  4. Saya senang membelanjakan uang untuk barang-barang yang tidak bermanfaat.
  5. Membeli barang-barang membuat saya sangat senang
  6. Saya memiliki semua yang benar-benar saya perlukan untuk menikmati kehidupan.
  7. Hidupku akan menjadi lebih baik jika saya memilik barang-barang tertentu yang belum saya punyai.
  8. Saya tidak akan menjadi lebih bahagia jika saya punya barang-barang yang lebih bagus
  9. Saya akan merasa lebih bahagia jika saya mampu membeli lebih banyak barang.
  10. kadang-kadang saya merasa tidak enak jika saya tidak mampu membeli semua barang-barang yang saya sukai

a.Seperti itulah saya = 10

b. Mendekati Sifat saya = 8

c. Sedikit seperti itu = 4

d. tidak Sama sekali = 2

jika nilai nya 20 - 36, maka anda selamat dari gelar materalistik,makin rendah skor yang anda dapat berarti makin baik,begitu pun sebalik makin tinggi skor anda makin tinggi tingkat materialistik anda.

Keep Fighting In your Heart”

Selasa, 09 Desember 2008

JOURNEY TO MY PAST LIVE

melihat kembali ke kehidupan lalu kita

Apakah Anda pernah bertanya, “Apakah aku pernah hidup sebelum ini?”

Apakah Anda mempunyai rasa penasaran terhadap Kehidupan Lalu melebihi keingintahuan biasa?

Apakah Anda pernah berjalan di sebuah tempat asing dan Anda merasa pernah berada di sana sebelumnya?

Apakah Anda pernah merasa telah kenal lama dengan seseorang yang baru saja Anda temui?

Itulah pertanyaan-pertanyaan yang coba dijawab oleh Nathalia Sunaidi, seorang hipnoterapis muda berbakat, yang juga pengarang buku yang berjudul Journey to My Past Lives (Bornrich, 2007). Dalam buku tersebut, Nathalia membeberkan hasil penelusurannya ke kehidupan lalunya melalui metode regresi kehidupan lalu berdasarkan hipnoterapi. Di Indonesia, tampaknya baru dialah yang berani membongkar misteri reinkarnasi dan menyusunnya ke dalam sebuah buku.

Tak kurang dari 12 cerita menarik yang berhasil digali oleh perempuan kelahiran Jakarta, 5 Januari 1981 itu. Misalnya, berdasarkan regresi kehidupan lalu, Nathalia berhasil melacak bahwa dirinya pernah hidup sebagai seorang biku di tahun 475, menjadi budak kulit hitam di Amerika, jadi nelayan biasa di Thailand, jadi prajurit angin bangsa indian, bahkan ia pernah menjadi pelayan kedai yang hampir saja dipaksa melacurkan diri.

Tak kalah menariknya, berdasar regresi itu pula Nathalia berhasil menelusuri sebab-musabab tantenya meninggal di usia muda akibat kanker otak. Ia pun berhasil menelusuri mengapa paman kekasihnya menderita penyakit HIV/AIDS. Dan tentu saja, Nathalia berhasil menyingkap misteri sosok soulmate yang sejati. Dari penelusurannya, ternyata kita semua memiliki seorang soulmate, bahkan kadang jumlahnya bisa lebih dari satu.

“Buku ini cenderung kontroversial,” komentar Andy F. Noya. “Namun, buku ini mampu menggoda pikiran kita untuk mencari jawaban atas pertanyaan: Siapakah aku ini?” lanjut Pemred Metro TV dan Host Kick Andy tersebut.

Nathalia banyak membuka tabir reinkarnasi dalam bukunya tersebut. Selain itu, ia juga membagikan banyak hikmah yang dia dapat dari proses penelusurannya. “Pokoknya, menelusuri kehidupan lalu itu bisa menjadi pengalaman spiritual yang menakjubkan. Banyak pelajaran berharga bisa diambil dari sana,” ujar Nathalia yang belajar hipnotis secara outodidak

Berikut petikan wawancara Edy Zaqeus dari Pembelajar.com dengan Nathalia Sunaidi pada 15 Desember 2006:

Apa latar belakang penulisan buku Journey to My Past Lives ini?
Pertama, bikin buku ini
kan—setelah saya lihat kehidupan lalu saya—ternyata perbuatan buruk itu benar-benar ada akibatnya. Juga perbuatan baik itu sungguh-sungguh ada akibatnya. Sehingga saya tulis buku ini untuk share bahwa suatu perbuatan baik atau buruk itu sungguh-sungguh ada akibatnya. Apabila perbuatan buruk kita lakukan dalam hidup kita, itu akibatnya sangat mengerikan. Tapi, kalau kita melakukan suatu perbuatan baik, buahnya itu juga sangat luar biasa. Membahagiakan

Topik yang Anda tulis, reinkarnasi, agak kontroversial bagi sejumlah kalangan. Anda sudah memikirkan risiko atau potensi kontroversinya nanti?
Tujuan terpentin
g dari penulisan buku ini adalah supaya saya bisa membagi kepada orang-orang, bahwa sesuatu hal yang baik itu membuahkan hasil yang baik. Dan, sesuatu yang buruk itu benar-benar ada hasil yang sangat buruk. Tujuannya sharing saja. Supaya orang bisa membaca dan kalau mereka bisa mengetahui soal perbuatan baik dan buruk itu, saya sudah cukup puas.

Dalam bahasa yang sederhana, regresi kehidupan lalu itu apa?
Regresi kehidupan lalu itu artinya kita melihat kembali ke kehidupan lalu kita, mengenai masalah-masalah di kehid
upan yang sekarang ini, yang kita tidak bisa cari akar permasalahannya di kehidupan sekarang. Jadi, kita mencari akar permasalahannya—yang pada beberapa kasus—ternyata akar masalah kehidupan sekarang itu dibawa dari kehidupan lalu kita.

Soal reinkarnasi, sebagian orang percaya sebagian lagi tidak. Reinkarnasi dalam pandangan Anda itu seperti apa?
Reinkarnasi—saya lebih suka menyebutnya tumimbal lahir—itu sebenarnya hanyalah sebuah proses pem
belajaran. Kita lahir dan mati, lalu kita lahir dan mati lagi. Tapi, selama jeda antara lahir dan mati itu adalah proses pembelajaran kita, supaya batin kita lebih mencapai yang namanya kesempurnaan. Jadi hanya itu, proses pembelajaran saja.

Jadi, reinkarnasi atau tumimbal lahir itu tidak seseram yang diperkirakan banyak orang?
Justru sebenarnya kita itu tumimbal lahir setiap saat. Apabila kita telah menjadi seseorang yang lebih baik, berarti batin kita yang buruk itu telah mati. Dan, kita telah tumbuh menjadi orang yang baik. Jadi, kita itu tumimbal lahir setiap saat.

Apa benar Anda berhasil menemukan beragam karakter diri Anda dan pernah hidup di berbagai zaman? Seperti yang Anda tilis di buku tersebut?
Kalau kita diregresi, seperti saya pas meregresi diri saya itu, kita bisa melihat kehidupan lalu kita seperti sedang menonton tv atau film. Jadi, gambaran-gambaran yang muncul di pikiran kita itu seperti kalau kita benar-benar melihat keadaan sebenarnya. Persis seperti nonton tv.

Apakah gambaran yang didapat itu benar-benar pernah kita alami? Kan susah dibuktikan?

Sebenarnya bisa dibuktikan kalau orang yang diregresi atau masuk ke kekhidupan lalu itu bisa akurat dalam menentukan tahun kejadiannya, menentukan nama tempat, nama kota. Dan, juga disertai bukti-bukti sejarah yang ada, itu sebenarnya bisa dibuktikan. Karena dalam beberapa kasus yang ada itu bisa dibuktikan. Tapi, yang paling penting dari regresi kehidupan lalu adalah di pelajarannya. Apabila di pelajarannya dari kehidupan lalu itu bisa membawa pencerahan, atau membawa kebijaksanaan dalam kehidupan yang sekarang, maka berarti kehidupan lalu itu benar adanya. Karena, hanya kebijaksanaanlah yang nyata dalam regresi kehidupan lalu ini.

Dalam buku ini ada 12 kisah kehidupan lalu. Anda jadi biku, hampir jadi pelacur, jadi budak, jadi orang indian, dll. Nah, yang paling mengesankan kisah yang mana?
Setiap regresi kehidupan lalu yang saya lakukan itu membawa suatu pelajaran yang unik. Jadi, semuanya memiliki bobot yang hampir sama untuk penyadaran di kehidupan saya sekarang ini. Tapi kalau boleh saya ceritakan, yang paling menyembuhkan saya ya itu, cerita tentang selingkuh itu. Karena regresi itu benar-benar menyembuhkan saya.

sumber : pembelajaran.com


Tips Memperpanjang Umur Hingga 14 Tahun

Oleh : Ade Rai - Pakar Pembentukan Tubuh, 3x Juara Dunia Binaraga Drug-Free

Baru-baru ini suatu penelitian di Inggris menyelesaikan sebuah studi jangka panjang mengenai perbedaan usia harapan hidup dari sekelompok orang. Mereka menemukan bahwa kelompok yang terbagi dua ini memiliki perbedaan harapan hidup yang sangat signifikan, yakni 14 tahun.

Ternyata setelah diteliti, mereka menemukan bahwa grup yang berusia 14 tahun lebih pendek adalah mereka yang:

  1. Tidak atau jarang berolahraga (<2>
  2. Konsumsi sayuran rendah
  3. Merokok
  4. Tidur <6>
  5. Konsumsi makanan dengan kandungan lemak tinggi
  6. Mengalami kegemukan dan obesitas
  7. Memiliki sumbu emosi yang meledak-ledak

Sementara mereka yang hidup 14 tahun lebih panjang adalah mereka yang:

  1. Rajin berolahraga (minimal 3 x per minggu)
  2. Mengkonsumsi sayuran dalam jumlah banyak
  3. Tidak merokok
  4. Kualitas dan kuantitas tidur yang cukup
  5. Konsumsi makanannya lebih rendah lemak
  6. Mayoritas berada dalam kadar lemak normal
  7. Berpikiran tenang dan tidak lekas marah

Sumber :Andriewongso.com



GILA Ini Orang Penghasilannya 5.4 Juta MENIT

Anda tahu JK ROWLING dr Inggris...Ya betul, menurut majalah Forbes dia memiliki penghasilan 9$/Detik atau sekitar 5.4 juta/Menit Dari hasil SATU KARYA saja yaitu Novel Harry Potter


Pengarang buku Harry Potter Joanne Kathleen Rowling dinobatkan sebagai pengarang berpenghasilan terbesar di dunia, yaitu lebih dari 5 Poundsterling, atau hampir setara d
engan 9 dollar AS setiap detik sepanjang tahun lalu.

Forbes, majalah bisnis asal Amerika Serikat, mengatakan, penghasilan Rowling mencapai 170 juta Poundsterling. Angka ini sekitar enam kali lipat dari James Patterson yang menulis Along Came a Spider Fame, yang kemudian diikuti Stephen King, yang berada di posisi ketiga, dengan penghasilan mencapai 25 juta Poundsterling.

Forbes mengatakan, Sihirlah yang mengubah JK Rowling dari seorang ibu yang miskin menjadi seorang bilioner. Buku Harry Potter karya Rowling telah terjual 400 juta buah. Selain itu, karya tersebut juga telah diangkat ke film layar lebar, yang berhasil menembus jajaran film Box Office di Amerika Serikat. Sedangkan menurut Daftar Orang Kaya Sunday Times, nilai kekayaan Rowling mencapai 560 juta Poundsterling.

Sumber : kompas.com

Money

Money can buy a house, but not a home.
Money can buy a bed, but not sleep.
Money can buy a clock, but not time.
Money can buy a book, but not knowledge.
Money can buy food, but not an appetite.
Money can buy position, but not respect.
Money can buy blood, but not life.
Money can buy medicine, but not health.
Money can buy sex, but not love.
Money can buy insurance, but not safety.

~Author Unknown

Sumber : resensi.net




Sabtu, 06 Desember 2008

9 Penyebab Ketakutan Berbicara di Depan Umum

Hampir kebanyakan orang yang pernah merasakan berbicara didepan umum, pasti pernah mengalami ketakutan. Keringat dingin, gelisah, selalu merasa ingin ke toilet adalah sebagian refleksi dari rasa ketakutan tersebut. Berdasarkan hasil penelitian ada 9 penyebab ketakutan yang signifikan ketika berbicara di depan umum :
  1. Takut akan gagal, ingin selalu sukses dan takut gagal malah kadangkala membuat ketakutan itu semakin besar.
  2. Tidak ada rasa percaya diri, merasa diri tidak mampu untuk melakukan hal tersebut.
  3. Traumatis, memiliki rasa takut dan merasa sendirian ketika berdiri di panggung dan semua mata melihat padanya.
  4. Takut dinilai/dihakimi, hal ini terjadi karena adanya perasaan takut ketika banyak orang membicarakan dirinya atau pendapatnya.
  5. Terlalu perfeksionis, perfeksionis baik, tetapi terlalu perfeksionis dan berharap terlalu banyak pada dirinya sendiri malah membuat efek negatif.
  6. Takut akan orang banyak, merasa tidak nyaman dan tidak percaya diri ketika berbicara di depan puluhan, ratusan atau ribuan orang.
  7. Kurangnya persiapan, persiapan yang minim membuat rasa takut untuk berbicara di depan umum ini semakin menjadi-jadi.
  8. Stress, menghindari stress ketika berbicara di depan umum.
  9. Blank, takut tidak tahu apa yang harus dilakukan, apa yang harus dibicarakan ketika berbicara didepan umum.

Semua penyebab ketakutan diatas harus diatasi, pahamilah bahwa semua orang mengalaminya bahkan pembicara hebatpun pasti pernah mengalaminya.

So, kenali dan taklukan penyebab rasa takutmu.

IBSC TV Presenter